BeritaBidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

PEMKAB BANJAR DORONG PERENCANAAN BERBASIS DATA AKURAT DAN AKUNTABEL

GAMBUT – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Bappedalitbang menyelenggarakan Sosialisasi Tahapan Perencanaan Satu Data Indonesia Tingkat Kabupaten Banjar Tahun 2024. Acara ini dibuka secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, H.M. Hilman, yang berlangsung di Aston Banua Hotel, Kecamatan Gambut.

Dalam sambutannya, Sekda Banjar menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam implementasi Satu Data Indonesia (SDI) di Kabupaten Banjar.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada aspek perencanaan, khususnya dalam penyusunan pohon kinerja perangkat daerah,” ujar H.M. Hilman.

Ia berharap dengan adanya sosialisasi ini, perangkat daerah semakin memahami pentingnya data yang akurat dalam menunjang pembangunan yang lebih terarah dan efisien.

Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Nashrullah Shadiq, yang juga turut mensosialisasikan SDI, menjelaskan dasar hukum pelaksanaan Satu Data Indonesia, yaitu Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia dan Peraturan Bupati Banjar Nomor 10 Tahun 2021.

“Penyelenggaraan Satu Data Indonesia di daerah ditujukan untuk mewujudkan data pembangunan yang akurat, mutakhir, lengkap, dan akuntabel, serta bisa digunakan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan daerah,” jelas Nashrullah.

Nashrullah juga menekankan bahwa perencanaan satu data di daerah mencakup tahapan-tahapan penting, yaitu perencanaan data, pengumpulan data, pemeriksaan data, serta penyimpanan dan penyebarluasan data. Hal ini diperlukan agar data yang dihasilkan menjadi landasan kokoh dalam pengambilan kebijakan.

Salah satu narasumber utama, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Hulu Sungai Selatan, M. Arliyan Syahrial, turut menyampaikan materi mengenai desain kinerja (pohon kinerja) dan memberikan motivasi kepada peserta.

Dalam paparannya, ia juga menginspirasi peserta untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan penerapan SAKIP di Kabupaten Banjar. “Nilai evaluasi SAKIP Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan konsisten naik sejak tahun 2018 hingga 2023, dengan tahun 2023 meraih predikat pertama di Kalimantan dengan nilai SAKIP dan RB terbaik,” ungkapnya.

Arliyan menyarankan agar Kabupaten Banjar dapat mempelajari metode perencanaan dan pengelolaan data yang telah sukses diterapkan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, terutama dalam mencapai nilai SAKIP dan Reformasi Birokrasi (RB) yang unggul.

Sementara itu narasumber lainnya, Herlina Maulidah,  memaparkan tentang “SUTIL TARAIT” yaitu  aplikasi yang dirancang untuk pengelolaan dan pengintegrasian data berbasis spasial di Kabupaten Banjar agar perencanaan pembangunan infrastruktur nantinya bisa menjadi lebih terarah dan efisien.

“SUTIL TARAIT tidak terpisah di dalam sistem geoportal Kabupaten Banjar, SUTIL TARAIT membutuhkan data Shapefile yang sudah terupolad dan terpublikasi didalam geoportal sebagai bahan analisis dan pengambilan keputusan serta rekomendasi dalam perencanaan pembangunan di daerah” tutur Herlina.

Acara ini dihadiri oleh Asisten Sekretaris Daerah Banjar, Kepala atau perwakilan dari berbagai SKPD lingkup Kabupaten Banjar, Camat Martapura, Camat Martapura Barat, Camat Sambung Makmur, serta tim SAKIP dari Inspektorat, Bagian Organisasi, dan Bappedalitbang. Diskusi interaktif antara peserta dan narasumber menambah antusiasme dan pemahaman akan pentingnya perencanaan data yang komprehensif dan akuntabel.

Dengan sosialisasi ini, diharapkan Kabupaten Banjar dapat lebih siap dalam mengimplementasikan Satu Data Indonesia, sehingga menghasilkan data yang dapat diandalkan untuk pembangunan yang berkelanjutan dan efisien.(Ione/Bappedalitbang)