PEMKAB BANJAR DUKUNG PENANGGULANGAN STUNTING
MARTAPURA – Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tyas Saidi Mansyur secara langsung memberikan paparan dalam kegiatan ekspose percepatan penggulangan stunting KP2S Kabupaten Banjar kepada Tim Panelis Provinsi Kalimantan Selatan yang dilakukan secara daring Kamis (17/05/2021) bertempat di Comand Center Martapura.
Gita sapaan akrab istri Bupati Banjar, paparannya menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung dan berkomitmen terhadap penanganan stunting khususnya di Kabupaten Banjar.
“Komitmen tersebut tertuang di misi pertama yaitu peningkatan kualitas hidup dan kualitas sumber daya manusia dan tujuan misi satu terwujudnya sumber daya manusia berkualitas. Pemerintah Kabupaten Banjar juga mendorong peningkatan gizi masyarakat serta peningkatan kualitas kesehatan” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Banjar juga menjelaskan secara detail dan lengkap langkah apa saja yang dilaksanakan dalam pelaksanaan 8 tahapan aksi di Kabupaten Banjar diantaranya (1) Melakukan identifikasi sebaran stunting, ketersediaan program, dan kendala dalam pelaksanaan integrasi intervensi gizi (2) Menyusun rencana kegiatan untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi. (3) Menyelenggarakan rembuk stunting tingkat kabupaten/kota. (4) Memberikan kepastian hukum bagi desa untuk menjalankan peran dan kewenangan desa dalam intervensi gizi terintegrasi. (5) Memastikan tersedianya dan berfungsinya kader yang membantu pemerintah desa dalam pelaksanaan intervensi gizi terintegrasi di tingkat desa. (6) Meningkatkan sistem pengelolaan data stunting dan cakupan intervensi di tingkat kabupaten/kota. (7) Melakukan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak balita dan publikasi angka stunting kabupaten/kota. serta (8) Melakukan review kinerja pelaksanaan program dan kegiatan terkait penurunan stunting selama satu tahun terakhir..
“Kabupaten Banjar juga melkukan inovasi dalam rangka penanggulangan dan pencegahan stunting seperti iinovasi agrowisata, story telling bersama Kampung Dongeng, pengadaan TAB untuk KPM, inovasi Tambak Udang, Banjar smart City, pengembangan kawasan minapolitan, Bimtek Kader pangan Posyandu serta STOP Pernikahan Dini,” jelasnya dihadapan para panelis secara daring.
“Selain itu di Kecamatan Pengaron kita juga ada aplikasi yang namanya Delimas yaitu Kader Peduli Balita BGM dan Stunting, tidak hanya itu tapi ada inovasi-inovasi lainnya seperti GO OPAL (Gerakan Optimalisasi Obor Pangan Lestari), Kampung Hodroponik, Pembentukan PAUD ramah anak, dan pembentukan Posyandu Remaja,” tambah Gita.
“Semua itu tidak lepas dari kerjamasa Satuan Pengakat Kerja Daerah bersam TP PKK Kabupaten Banjar yang selalu saling koordinasi dan bersinergi guna pencegehan dan penaggulangan stunting di Kabupaten Banjar,” tegasnya.
Acara ini dihadiri Asisten III administrasi Umum Hj Mahmudah, Bappeda Litbang diwakili Kabid Sosbud dan SDM Anna Rosida Santi, Tim Panelis Provinsi Kalsel, serta SKPD terkait lainnya. (ADB/Bappeda Litbang)