BeritaBidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

MENGENTASKAN KEMISKINAN, BAPPEDA LITBANG BUAT INDIKATOR LOKAL KEMISKINAN

MARTAPURA – Dalam rangka sinkronisasi dan sinergitas perencanaan program penanggulangan kemiskinan dengan indikator kemiskinan melalui Bidang Sosbud dan SDM Bappeda Litbang, Kamis (12/03/2020) Siang, mengadakan Rapat Pembahasan Indikator Lokal Kemiskinan di aula Bauntung, Martapura.

Anna Rosida Santi selaku kabid menyampaikan bahwa  kegiatan pembuatan Indikator Lokal Kemiskinan dianggap perlu karena banyaknya aduan masyarakat terkait kemiskinan, sehingga dianggap perlu adanya indikator local Kemiskinan sebgai filter awal terkait pengaduan Kemiskinan

“Indikator local Kemiskinan dianggap bisa lebih mencerminkan kondisi rill di masyarakat. Selain itu bisa lebih mudah digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan program pengentasan Kemiskinan” jelas Kabid yang sering disapa Anna Ini.

Dikegiatan yang diisi dengan diskusi tanya jawab ini Badan Pusat Statistik (BPS) Kab. Banjar beranggapan pembuatan indikator kemiksinan merupakan Langkah yang baik bagi pemerintah daerah jika bisa menentukan indikator local Kemiskinan sendiri.

Indikator ini akan digunakan dalam bentuk questioner kepada masyarakat yang akan mengajukan permintaan bantuan sebelum dilanjutkan ke tahap selanjutnya baik layanan SLRT ataupun Puskesos.

Sementara itu menurut perwakilan Bagian Hukum Setda Banjar bahwa menurut hukum pembuatan Indikator Lokal Kemiskinan diperbolehkan karena tidak ada larangan untuk membuat indikator local Kemiskinan dan diharapkan dengan adanya indikator dan parameter local membuat program pengentasan Kemiskinan menjadi lebih tajam dan peka terhadap kelompok rumah tangga sasaran.

Dari hasil rapat ada sekitar 19 Rancangan Indikator Kemiskinan yang diajukan. Indikator ini mengambil referensi dari Kabupaten-kabupaten lain yang telah lebih dulu menerapkan Indikator Lokal Kemiskinan. 

“Indikator-indikator ini nantinya akan dibawa kedalam rakor TKPD yang akan dilaksanakan pada bulan April dan akan coba disepakati bersama-sama, dan diharapkan dengan adanya Indikator Lokal Kemiskinan diharapkan membuat program pengentasan Kemiskinan menjadi lebih tajam dan peka terhadap kelompok rumah tangga sasaran”harap Anna.

Acara rapat ini dihadiri Dinas Sosial, Disdukcapil, BPS Kab. Banjar, Bagian Hukum Setda, serta staf Bappeda Litbang terkait. (ADB/Bappeda Litbang)