PENINGKATAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN MELALUI PENYUSUNAN POHON KINERJA KECAMATAN
MARTAPURA – Dalam rangka pengumpulan Pohon Kinerja Perangkat Daerah, Bappedalitbang Kabupaten Banjar melalui Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM), khususnya Sub Bidang Pemerintahan Kecamatan, menyelenggarakan kegiatan Asistensi Lanjutan Persiapan Penyusunan Pohon Kinerja Kecamatan. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang PPM, Fara Hayani, didampingi Kasubbid Pemerintahan Kecamatan, Nuriyami, pada Rabu (13/11/2024) pagi di aula Bauntung Bappedalitbang Banjar.
Dalam sambutannya, Fara Hayani memberikan arahan terkait pentingnya penyusunan pohon kinerja kecamatan sebagai alat ukur keberhasilan dalam pelaksanaan program pemerintah daerah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kendala yang dihadapi di lapangan dalam penyusunan pohon kinerja di tingkat kecamatan. Selain itu, agar kecamatan dapat mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan dan dilaksanakan dengan baik,” ujar Fara.
Pada sesi diskusi tanya jawab, Rahmat Hidayat, perwakilan dari salah satu kecamatan, mengungkapkan bahwa penyusunan pohon kinerja di tingkat kecamatan masih menghadapi berbagai kendala.
“Pohon kinerja, yang seharusnya menjadi alat ukur keberhasilan program-program kecamatan, sering kali terkendala oleh berbagai faktor yang menghambat efektivitas implementasi program pemerintah daerah. Indikator kinerja yang ada sering kali tidak sesuai dengan kapasitas dan kewenangan kecamatan,” tuturnya.
Rahmat juga meminta agar pohon kinerja kecamatan tidak membebani pemerintah kecamatan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 yang mengatur tentang tugas dan wewenang kecamatan.
“Kami tidak ingin ada tumpang tindih tugas dan wewenang antara kecamatan dan SKPD lainnya. Indikator dalam pohon kinerja di tingkat kecamatan harus lebih tepat sasaran, relevan, dan terukur,” tambah Rahmat.
Menanggapi hal tersebut, Kasubbid Pemerintahan Kecamatan, Nuriyami, menyampaikan pentingnya kecamatan untuk meninjau dan mengusulkan perubahan indikator pohon kinerja yang dianggap memberatkan atau kurang sesuai dengan kapasitas yang ada.
“Bappedalitbang berperan aktif dalam memfasilitasi kecamatan untuk mengubah dan memodifikasi pohon kinerja agar lebih sesuai dengan tugas, fungsi, dan prioritas pembangunan di tingkat kecamatan. Dengan dukungan ini, kecamatan dapat menyusun indikator kinerja yang lebih realistis, terukur, dan relevan dengan kebutuhan lokal, serta menghindari tumpang tindih tugas dengan SKPD lainnya,” pungkas  Nuriyami.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Kepala Bagian Pemerintah Sekretariat Daerah, serta kecamatan-kecamatan di Kabupaten Banjar, seperti Kecamatan Martapura, Kecamatan Martapura Barat, Kecamatan Gambut, Kecamatan Mataraman, Kecamatan Kertak Hanyar, Kecamatan Sambung Makmur, Kecamatan Aranio, dan Kecamatan Aluh-Aluh.
Dengan kegiatan ini, diharapkan kecamatan-kecamatan di Kabupaten Banjar dapat menyusun pohon kinerja yang lebih relevan, terukur, dan sesuai dengan kapasitas serta kewenangan yang ada. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, serta memberikan pelayanan publik yang optimal bagi masyarakat.(Ione/Bappedalitbang)