PENYUSUNAN RANCANGAN RPJMD 2025-2029, PEMKAB BANJAR JARING MASUKAN SKPD MELALUI FGD
MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai Rabu (26/2) hingga Kamis (27/2), bertempat di Aula Bauntung dan Aula Batuah, Bappedalitbang Kabupaten Banjar.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan kecamatan di Kabupaten Banjar yang didampingi oleh bidang sektor terkait. Selain itu, tim ahli dari Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama (PPKK) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM), yang dipimpin oleh Fuad Setawan Habibi dan rekan-rekan, turut berpartisipasi dalam diskusi ini.
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Nashrullah Shadiq, yang berkesempatan hadir menegaskan bahwa dalam rangka penyusunan Rancangan Awal RPJMD 2025-2029, saran dan masukan dari seluruh perangkat daerah sangat diperlukan agar dokumen yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan pembangunan daerah.
“Oleh karena itu, kita melaksanakan kegiatan ini. Selain untuk memastikan dokumen yang dihasilkan relevan dengan kebutuhan dan tantangan pembangunan di daerah, juga untuk membangun sinergi antara seluruh pihak terkait agar proses perencanaan dapat berjalan lebih efektif dan komprehensif,” ujar Nashrullah Shadiq.
Sementara itu, Fuad Setawan Habibi menjelaskan bahwa pihaknya bersama tim hadir dalam kegiatan ini untuk menggali lebih dalam berbagai permasalahan yang dihadapi oleh SKPD saat ini maupun sebelumnya.
“Selain itu, kita perlu menjaring masukan dan saran guna menyusun dokumen RPJMD yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Bappedalitbang menambahkan bahwa dengan terselenggaranya FGD ini diharapkan seluruh perangkat daerah dapat memberikan kontribusi aktif dalam penyusunan RPJMD 2025-2029. Hal ini bertujuan agar dokumen yang dihasilkan tidak hanya menjadi pedoman, tetapi juga dapat diimplementasikan secara optimal untuk mendukung pembangunan Kabupaten Banjar ke depan.(Ione/Brigade Bappedalitbang)