PROGRAM PENGEMBANGAN PESANTREN DI KABUPATEN BANJAR
Martapura – Kamis 7 Juni 2018 Bidang Perekonomian BAPPELITBANG Kabupaten Banjar menggelar Ekspose Laporan Akhir Penyusunan Masterplan Ekonomi Berbasis Pesantren di Kabupaten Banjar bertempat di Aula Bappelitbang Kabupaten Banjar. Acara ini dipimpin oleh Dr. Hary Supriadi, S.H., M.A selaku Kepala BAPPELITBANG Kab. Banjar yang didampingi oleh Kepala Bidang Perekonomian Hj. Normadaniah, SH,M.AP.
Rapat membahas tentang fakta dan Analisa Penyusunan Masterplan Ekonomi Berbasis Usaha Pesantren di Kabupaten Banjar. Data Pondok Pesantren di Kabupaten Banjar sebanyak 34 buah dan yang terbesar diantaranya adalah Pondok Pesantren Darussalam serta 33 buah yang Shalafiyah.
Pemerintah mempunyai program terbaru untuk pengembangan pesantren yaitu program Program Pesantrenpreneur dan Program Santripreneur. Program pesantrenpreneur digagas oleh Departemen Perindustrian melalui model Santri Berindustri memperhatikan unit industri yang telah ada dan Sumber Daya Manusia di lingkungan Ponpes tersebut yang terdiri dari santri dan alumni santri. Program Santri Berkreasi akan dijalankan melalui 2 jenis kegiatan, yaitu Program Life Skill dan Pesantren Animation Center (PAC). Dalam Penyusunan Masterplan Ekonomi Berbasis Pesantren di Kabupaten Banjar memperhatikan aspekĀ Sumber Daya Alam untuk pelatihan enterpreanurship dan kelembagaan ekonomi seperti koperasi atau rantai pemasaran produk dari pesantren. Direncanakan akan ada satu pesantren yang akan dijadikan pilot project pengembangan usaha pesantren di Kabupaten Banjar.
Pada acara ini dihadiri oleh 9 Pondok Pesantren serta 4 Pondok Pesantren Shalafiyah, Kemenag Kabupaten Banjar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Banjar, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Banjar, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Banjar, Dinas Perikanan Kab. Banjar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Banjar dan BAPPELITBANG Kab. Banjar.