BeritaSekretariat

RAPAT INTERNAL BAPPEDALITBANG BANJAR: PENYEPAKATAN INDIKATOR UNTUK RENJA 2026

MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melalui Bidang Sekretariat, khususnya Sub Bagian Perencanaan, melaksanakan Rapat Pembahasan Rancangan Awal Rencana Kerja (Ranwal Renja) Tahun 2026 secara internal. Kegiatan ini berlangsung di Aula Baiman Bappedalitbang Banjar pada Rabu (5/3/3035).

Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar dan dihadiri oleh Sekretaris, Kepala Bidang (Kabid), Kepala Sub Bidang (Kasubid), serta perwakilan staf ASN dan PPPK dari masing-masing bidang. Agenda utama dalam pertemuan ini adalah penyepakatan indikator program dan kegiatan yang akan menjadi acuan dalam penyusunan Renja 2026 Bappedalitbang.

Dalam sambutannya, Kepala Bappedalitbang menekankan pentingnya penyusunan indikator yang jelas dan terukur untuk memastikan efektivitas program yang akan dijalankan.

Plt. Kasubbag Perencanaan Bappedalitbang, M. Rizki Rifani, menjelaskan bahwa penyepakatan indikator program dan kegiatan ini menjadi tahapan penting dalam perencanaan pembangunan daerah. Setiap bidang diminta untuk mencermati target dan sasaran dalam indikator kegiatan yang diusulkan agar sesuai dengan visi pembangunan Kabupaten Banjar.

“Kami berharap setiap bidang dapat menyesuaikan target dan indikator kegiatan dengan kebutuhan daerah, serta memastikan program yang dirancang memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat,” ujar Rizki.

Dalam kesempatan tersebut, rapat berlangsung secara interaktif, di mana setiap bidang diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan dan usulan terkait indikator yang disepakati. Salah satu peserta rapat mengungkapkan bahwa forum ini sangat bermanfaat dalam menyelaraskan program kerja lintas bidang sehingga tidak terjadi tumpang tindih perencanaan.

Melalui pembahasan ini, diharapkan Bappedalitbang Kabupaten Banjar dapat menyusun Rencana Kerja Tahun 2026 yang lebih terarah, realistis, dan sesuai dengan kebutuhan pembangunan daerah. Kesepakatan indikator program dan kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing di Kabupaten Banjar.(Ione/Brigade Bappedalitbang)