TANTRI DORONG SKPD UNTUK KEMBALI BERINOVASI
MARTAPURA – “Inovasi di Kabupaten Banjar hampir dua tahun mengalami kevakuman dari tahun 2017 sampai dengan akhir tahun 2018, kemudian diawal ditahun 2019 saya mendorong agar Bappeda Litbang kembali bergerak dan bisa memberikan penghargaan terhadap inovasi berdasarkan penilaian yang independen yang dilakukan Bappeda Litbang berkerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Setelah selesainya proses 5 D inovasi akhir tahun 2019, maka selanjutnya Bappeda Litbang kembali melakukan proses inovasi tersebut yang dilakukan SKPD-SKPD, Kecamatan, Kelurahan, dan UPT Puskesmas” kata Galuh Tantri Narindra selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Banjar, saat membuka acara rapat Persiapan Inovasi Daerah Kabupaten Banjar yang digelar Selasa (04/02/2020), di aula Baiman Martapura didampingi Kabid Litbang Data dan Informasi Ridwan Sya’rani dan Kasubbid Data dan Informasi Haris Utomo.
“Saya mendorong agar setiap instansi para peserta yang hadir ditahun 2020 ini bisa berinovasi, tapi perlu diingat bahwa dengan berinovasi kita tidak hanya sekedar mengejar penghargaan, angka kredit atau akreditasi semata akan tetapi yang lebih penting adalah tujuan dan fungsinya utamanya yaitu inovasi bisa berguna bagi msyarakat serta sejalan dengan arah visi dan misi daerah Kabupaten Banjar” jelasnya.
Selain itu Tantri juga menginginkan agar penghargaan inovasi terbaik dapat diberikan rutin setiap tahunnya khususnya untuk 3 inovasi terbaik
“Tidak menutup kemungkinan nantinya angaran akan ditambahkan bagi SKPD yang mempunyai inovasi terbaik berdasarkan penilaian independen yang dilakukan” terang Kepala Bappeda Litbang .
Senada dengan Kepala Bappeda Litbang, Ridwan Sya’rani menjelaskan kembali kepada peserta yang hadir mengenai apa saja proses tahapan 5 D inovasi.
“Direncanakan di pertengahan pebruari kita akan melakukan tahap awal inovasi yaitu drum Up dengan mendatangkan pihak LAN. Bagi SKPD dipersilahkan untuk berkonsultasi sebelumnya untuk hari ini kita bagikan form isian inovasi dan silahkan unuk diisi” pungkasnya sekaligus menutup acara.
Diakhir proses Inovasinya yang sempat vakum, Kabupaten Banjar menghasilkan 105 inovasi dengan 3 inovasi terbaik yaitu Om Toilet Om yaitu program penghapusan jamban apung dari Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup dengan Gamis Hiijau Gerakan Menanam Hari Kamis serta dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banjar dengan Telur Awetan Kemanginya (ADB/bappeda Litbang)