TANTRI, KABUPATEN BANJAR ADALAH PEMBANGUNAN YANG INKLUSIF

BANJARBARU – Disela wawancara saat kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2019 untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2020 yang digelar Kamis (4/4) di Hotel Roditha Banjarbaru.  

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Banjar Galuh Tantri Narindra, menjelaskan bahwa pembangunan Kabupaten Banjar adalah pembangunan yang inklusif  yaitu pembangunan yang tidak sekedar semata-ata pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

“Pertumbuhan ekonomi kita terus meningkat, slowly but sure (read: pelan tapi pasti) tetapi kita tetap pro pertumbuhan tetap pro bagaimana menurunkan tingkat kemiskinan.  Kemudian bagaiman cara menyediakan lapangan kerja dan kepedulian kita terhadap inpairent ment.  Saat ini kabupaten banjar pertumbuhan ekonominya meningkat dan tingkat kemiskinan kita nomor satu terendah se Kalimantan Selatan dan itulah pembangunan yang inklusif” ujar Tantri.

Tantri berharap pembangunan bisa digenjot ditahun 2020, sementara beberapa issu strategis pemerintah pusat menyatakan Kalimantan Selatan adalah visit kalsel 2020.  Oleh karena hal ini Kabupaten Banjar harus sadar bagaimana nanti arahan pembangunannya.

“Mungkin saja nanti kearah sektor pariwisata, tetapi yang ingin saya katakan adalah Kabupaten Banjar perlu melakukan re branding apasaja brand dan identitas kabupaten banjar.  Dari paparan dan rancangan RKPD yang sudah dikolaborasi bersama SKPD-SKPD terkait memang yang pertama arahannya kesektor pariwisata, yang kedua bagaimana meningkatkan sumber daya manusianya kemudian komoditas apa yang perlu kita dorong dan kita setting dari sektor pertambangan kembali kesektor pertanian, perikanan dan perkebunan jadi arahnya adalah industrialisasi sehingga nantinya akan ada kegiatan hilirisasi industri pengolahan ” jelasnya lagi.

“Tapi nanti kita akan melihat kesiapan SKPD bisa tidak menjawab tantangan yang ada di RKPD tahun 2020 yang akan datang” tutup Tantri. (ADB/Bappeda Litbang)