BeritaBidang Infrastruktur dan Kewilayahan

TARGET FISIK DAN KEUANGAN DIHARAPKAN AGAR SELARAS

MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melalui bidang Infrastruktur dan Kewilayahan menggelar rapat evaluasi keterisian Sistem Monitoring dan Evaluasi (SIMONDALEV) SKPD Mitra Bulan Juni Tahun 2024 pada hari ini Jum’at (12/7/2024).  Rapat yang bertempat di Aula Bauntung Bappedalitbang ini dihadiri oleh sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, dengan agenda evaluasi Simondalev mitra Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappedalitbang Kabupaten Banjar.

Dalam sambutannya, Kabid IK, Herlina Maulidah, menyampaikan pentingnya SIMONDALEV dalam memastikan program-program yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. “Sistem monitoring dan evaluasi ini adalah alat yang sangat penting untuk mengukur kinerja program dan kegiatan kita. Melalui rapat evaluasi ini, kita bisa mengetahui sejauh mana program telah berjalan sesuai dengan rencana dan apa saja yang perlu diperbaiki,” ujar Herlina.

Rapat evaluasi ini merupakan bagian dari upaya Bappedalitbang untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program pemerintah. Dalam rapat tersebut, setiap SKPD diminta untuk mempresentasikan laporan keterisian data mereka dalam sistem Monev. Hal ini mencakup berbagai indikator kinerja yang telah ditetapkan, termasuk progres fisik dan keuangan, serta capaian output dan outcome dari setiap program.

Beberapa isu yang dibahas dalam rapat ini antara lain adalah kendala yang dihadapi dalam pengisian data Monev, kualitas data yang diinput, serta strategi untuk mengatasi hambatan yang ada.

Kabid IK, Herlina Maulidah, menggarisbawahi pentingnya keseriusan setiap SKPD dalam mengisi data secara akurat dan tepat waktu. “Data yang kita input dalam sistem Monev ini adalah cerminan dari kinerja kita. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memastikan bahwa data tersebut benar-benar mencerminkan kondisi yang sebenarnya di lapangan,” jelas Herlina.

Beberapa point penting dari hasil rapat ini yaitu masih adanya terdapat ketidak terisian dari upload dokumen dari masing masing sub kegiatan, dan adanya terdapat realisasi keuangan yang belum terserap serta keluaran sub kegiatan yang masih kosong maka diperlukan konfirmasi ke Dinas bersangkutan terkait hal tersebut.

Selain itu untuk realisasi keuangan yang masih kosong diperlukan penjelasan kenapa realisasi menjadi kosong agar memudahkan tim verifikator dalam mengisi rekapitulasi simondalev.

“Diharapkan menjadi perhaitan terkait target fisik dan keuangan agar selaras, dengan catatan target fisik harus lebih tinggi atau sama dengan dengan target keuangan dan kedepannya pengisian ROPK Fisik dan Keuangan perlu disesuaikan dengan rencana pelaksanaan masing masing sub kegiatan, apabila kegiatan dilaksanakan di TW III atau TW IV maka fisik dan keuangan juga disesuaikan” pintanya pada peserta rapat yang hadir.

Kabid IK menegaskan kepada dinas terkait diberi batas waktu penginputan dan perbaikan input dari tanggal 16 juli 2024 sebelum aplikasi SIMONDALEV ditutup dan akan diperiksa kembali oleh pengampu mitra SKPD.(Ione/Bappedalitbang)