BeritaBidang Infrastruktur dan Kewilayahan

TIM JURI SATU WASAKA AWARD LAKUKAN PENILAIAN DI KABUPATEN BANJAR

MARTAPURA –Tim Juri Sanitasi dan Air Minum Tuntas Waja Sampai Kaputing (Satu Wasaka) Award tahun 2024 lakukan penilaian di Kabupaten Banjar, di Aula Barakat lantai 2 Martapura, Kamis (30/5/2024) pagi.

Mewakili Bupati Banjar, Sekda Banjar HM Hilman mengucapkan terimakasih atas kedatangan Tim Juri Satu Wasaka Award ke Kabupaten Banjar. Pemerintah Kabupaten Banjar sangat mendukung dan mengapresiasi penyelenggaraan Satu Wasaka Award ini yang merupakan salah satu penghargaan bergengsi tingkat Provinsi Kalsel dalam inovasi pembangunan sanitasi dan air minum yang berkualitas.

Dihadapan Tim Juri Satu Wasaka Award dari Pemprov Kalsel sebanyak 11 orang yakni dari Bappeda, Dinas PUPR, Dinas LH, Dinas PMD, Dinkes, Kominfo, Perkim, BPKAD, Biro Hukum Setdaprov, Balai Prasarana Permukiman Wilayah dan Baznas Kalsel.  Hilman mengatakan, Satu Wasaka Award akan mendorong kabupaten/kota di Provinsi Kalsel dalam meningkatkan akses sanitasi dan air minum, serta mendorong Kabupaten/kota mengatur aspek regulasi kelembagaan, pendanaan dan menyiapkan infrastruktur sanitasi dan air minum.

“Pemerintah Kabupaten Banjar terus beupaya melakukan perbaikan untuk mengatasi permasalahan sanitasi dan air minum di masyarakat melalui beberapa program” ujar Hilman.

“Namun ada beberapa kendala karena kondisi geografis Kabupaten Banjar cukup luas dan kondisi masyarakat yang berbeda-beda kulturnya sehingga penanganan antara kawasan yang satu dengan yang lainnya berbeda pula,” ungkapnya.

Ia meminta dukungan dari Pemprov Kalsel dan masyarakat bisa bersama-sama berkolaborasi dan bersinergi guna sasitasi dan air minum yang berkualitas di Kabupaten Banjar.

“Jadi antara pemerintah, masyarakat dan pihak swasta harus saling bersinergi guna mewujudkan lingkungan yang berkualitas” sambungnya lagi

Dalam kesempatan tersebut, Hilman  juga memaparkan secara lengkap mengenai kondisi geogerafis daerah, tantangan dan inovasi serta data-data terkait Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL), drainase dan persampahan di Kabupaten Banjar dihadapan tim juri.

Sementara itu Angga Rinaldi Rizal dari Dinas PUPR Kalsel sebagai koordinator tim juri, menjelaskan bahwa penilaian Satu Wasaka Award dilakukan melalui forum diskusi serta peninjauan ke lapangan untuk melihat infrastruktur yang telah terbangun.

“Satu Wasaka Award juga dapat dijadikan berbagi pengalaman dengan kabupaten/kota lainnya bagaimana mengatasi masalah kawasan permukiman dan monitoring dari Pemprov Kalsel untuk membantu masalah sanitasi dan air minum di kabupaten/kota,” pungkasnya.

Setelah paparan materi dan menjawab beberapa pertanyaan tim juri, acara dilanjutkan dengan foto bersama serta kunjungan langsung keberapa lokasi diantaranya TPS 3R Albasia, Bumdes Maju Bersama Desa Sungai Arpat Kecamatan Karang Intan, IPLT dan TPA Karang Intan, dan IKK SPAM Gambut.(Bappedalitbang)